Random Post

Minggu, 30 Januari 2011

Setelah saling terhubung...


Apa yang terjadi setelah kita saling terhubung lewat komputer, telepon genggam dan internet?
Saat ini kita bukan hanya saling berhubungan, kita sangat saling berhubungan dengan sangat cepat dan setiap waktu meskipun kita berpindah-pindah tempat.
Dan jika pandangan para pemimpin teknologi dan bisnis di Forum Ekonomi Dunia Davos tepat, pengaruh perkembangan ini jauh lebih mendalam dibandingkan perkiraan sebelumnya.

Misalnya...lupakan saja komputer pribadi. Setiap komputer desktop dapat digantikan 10 telepon genggam. Di dunia, perbandingan telepon genggam dengan sikat gigi adalah 2:1.
Alat ini memberikan data, dan informasi dalam jumlah besar ini diarahkan langsung ke kita, mengubah cara hidup, bekerja, belajar dan menghasilkan uang.
"Sangat tingginya tingkat hubungan akan mengubah pola berbisnis dan jaringan pasokan...lonjakan konektivitas semakin tinggi," kata salah satu pemimpin perusahaan internet.
Pimpinan perusahaan lain, Leo Apotheker dari perusahaan raksasa komputer Hewlett Packard menamakannya "revolusi terbesar teknologi informasi".

Kejutan teknologi

Jika anda menanyakan pimpinan perusahaan manapun di Davos, mereka akan menegaskan aliran data waktu yang sebenarnya menciptakan "kemajuan produktifitas yang menakjubkan."
Hal ini juga terjadi di rumah. Konektifitas membuat para pembeli semakin berpengaruh. Kita bisa melihat film yang kita inginkan, di saat yang kita mau. Teknologi mempermudah hubungan dengan teman-teman.

Tetapi keterhubungan ini memiliki kelemahan."Di masa lalu kita hidup berdekatan dengan orang tua. Sekarang kita tinggal di berbagai tempat yang berjauhan, tetapi untuk pertama kalinya (jejaring sosial) memungkinkan kakek dan nenek menyaksikan kegiatan cucu mereka pada saat itu juga," kata seorang eksekutif senior jejaring sosial terkenal.
Banjir informasi, "kuatnya daya tarik internet" dapat mengubah cara berpikir. Tetapi ini kemungkinan hanyalah masalah perbedaan generasi.
Pimpinan sebuah perusahaan bernilai miliaran menceritakan "saat menonton film dengan anak-anaknya, mereka duduk menonton dan pada saat yang sama mereka "chatting" dengan teman-temannya di internet".
"Saya bertanya apa mereka tetap dapat memahami film, mereka mengatakan ya. Tetapi saya jadi tidak bisa mengerti, kata saya, karena kamu chatting di internet," kata eksekutif tersebut.
"Saat rel kereta dibangun, terdapat sejumlah pihak yang mengatakan akan terjadi kerusakan otak karena melihat pemandangan bergerak begitu cepat, saya sama dengan mereka."
Eksekutif jejaring sosial lain mengatakan: "Memang yah, tetapi itu bukan masalah."

'Anda pasti sangat tua'

Banjir informasi mengubah cara orang mengerjakan berbagai hal dalam satu waktu. "Generasi internet" mengatur dirinya sendiri.
Seorang politikus senior di Davos menceritakan kunjungan ke tempat pelatihan teknologi bagi anak belasan tahun, dan dia terkejut ketika anak-anak tersebut dengan mudahnya bertukaran kode komputer ke saingannya. Ketika dia ditanya, salah satu anak menjawab "anda pasti sangat tua umurnya". Dia mengatakan saling bertukar justru menyempurnakan tugas mereka.
Dia kemudian diberi tahu bahwa anak tersebut sudah memiliki empat hak cipta.
Keterhubungan sangat tinggi membuat kita semua saling berbagi informasi. Bahkan sekolah-sekolah harus memahami bahwa pembelajaran menjadi suatu bentuk kerja sama, kata seorang eksekutif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar