Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Random Post

Senin, 16 Mei 2011
Jumat, 04 Februari 2011
Alasan remaja bunuh diri
Alasan Remaja Bunuh Diri?
FENOMENA bunuh diri pada anak dan remaja dalam beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat drastis. Hal itu bukan hanya merupakan masalah kesehatan semata, tetapi sangat kompleks menyangkut berbagai aspek kehidupan (mental – emosional – sosial – ekonomi – pendidikan – rohani dan kesejahteraan). Banyak penelitian telah dilakukan mengenai fenomena ini, baik mengenai epidemiologi, etiologi, faktor risiko, maupun terapi dan prevensi. Namun untuk Indonesia hal ini masih sangat terbatas.
Agar dapat dilakukan berbagai upaya mulai dari pencegahan dan intervensi terhadap faktor-faktor yang dapat dimodifikasi, perlu pemahaman tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bunuh diri pada anak dan remaja.
FENOMENA bunuh diri pada anak dan remaja dalam beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat drastis. Hal itu bukan hanya merupakan masalah kesehatan semata, tetapi sangat kompleks menyangkut berbagai aspek kehidupan (mental – emosional – sosial – ekonomi – pendidikan – rohani dan kesejahteraan). Banyak penelitian telah dilakukan mengenai fenomena ini, baik mengenai epidemiologi, etiologi, faktor risiko, maupun terapi dan prevensi. Namun untuk Indonesia hal ini masih sangat terbatas.
Agar dapat dilakukan berbagai upaya mulai dari pencegahan dan intervensi terhadap faktor-faktor yang dapat dimodifikasi, perlu pemahaman tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bunuh diri pada anak dan remaja.
Usia remaja kudu bebas ?
Brak!!! Diyan membanting pintu kamarnya dengan keras. Brug! Tas sekolahnya dilempar ke kasur. Pluk! Seekor cicak terjatuh saking kagetnya ngedenger pintu dibanting. Waaa!! Kalo ini Diyan ngejerit karena cicak itu jatuh tepat di kakinya.
Setelah berjingkrak-jingkrak nggak karuan, badannya pun ikut ambruk menyusul tasnya. Di sudut matanya terlihat aliran bening air mata. Sedih nih yee? Yaa gitu deh!
Diyan sedih bukan lantaran kejatuhan cicak.
Bukan juga lantaran nggak diizinin pak RT jadi peserta lomba panjat pinang. Pelajar kelas dua SMA ini lagi ngambek ama mamanya. Soalnya mama belon ngijinin doi untuk jalan-jalan ke mal sampe sore sepulang sekolah; atau minta jatah uang sakunya dijadiin bulanan; atau ikut clubbing di malam minggu bareng temen-temennya; atau pake baju tang top ngikutin tren; atau punya temen deket cowok dan masih banyak lagi tren remaja yang pengen Diyan ikutin. Padahal Diyan udah udah tujuh belas tahun. Dan temen-temen sebayanya pada bisa ngikut tren. Kenapa Diyan nggak boleh? Makanya dari sepulang sekolah tadi, doi mogok keluar kamar. Kecuali pas lagi laper, pengen ke toilet, pas mamanya nawarin es krim, atau pas tukang somay kesenengannya lewat. Yeee…mogok kok banyak kecualinya.
Seks pada remaja
Seks pada remaja dapat di artikan dengan tingkah laku remaja yang didorong oleh hasrat seks kepada lawan jenis ataupun dengan sesama jenis. Contoh dari tingkah laku tersebut adalah seperti perasaan terarik, berkencan, bercumbu, bahkan bersenggama…Sasaran dari perlaku seksualnya dapat berupa khayalan, orang, ataupun menggunakan benda. Dalam hal ini evi tidak membahas tentang perilaku seksnya tetapi lebih condong pada faktor yang menyebabkan perilaku seks yang menyimpang pada kalangan remaja dewasa ini. Melihat perkembangan teknologi jaman sekarang ini, yaitu dengan mudahnya mengakses situs-situs “porno” menjadikan perkembangan seks pada remaja berkembang lebih dini.
Cinta Segitiga
Cinta Segitiga ini adalah artikel yang sangat bermanfaat, share artikel ini ke teman, sahabat, kerabat, keluarga, dll yaa. Saya mulai dengan beberapa kata artikel di bawah ini :
Ada banyak alasan orang untuk menikah. Ada yang bilang bahwa pasangannya enak diajak bicara. Ada yang bilang pasangannya sangat perhatian. Ada yang bilang merasa aman dekat dengan pasangannya. Ada yang bilang pasangannya macho atau sexy. Ada yang bilang pasangannya pandai melucu. Ada yang bilang pasangannya pandai memasak. Ada yang bilang pasangannya pandai menyenangkan orang tua. Pendek kata kebanyakan orang bilang dia COCOK dengan pasangannya.
Langganan:
Postingan (Atom)